Pelatih Kepala Bandung FC, Nandar Iskandar, memastikan bahwa pemain bintang atau marquee player mereka, Lee Hendrie, bakal turun sejak pertandingan dimulai. Tidak lagi seperti laga melawan Persema Malang, saat Lee turun di paruh ke dua babak terakhir.
Menurut Nandar, Lee sudah mulai menemukan harmoni permainan dengan rekan yang lain. "Dia baru mengenal dekat 1-2 orang dalam tim sehingga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi lebih lanjut. Dia mengaku mulai bermain dengan nyaman di tim ini," katanya.
Dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Siliwangi, Sabtu (19/2/2011) malam, Nandar tidak berani menarget muluk-muluk, yakni mencuri 1 poin dari lawannya yang dipoles Wilhelmus Gerardus Rijsbergen. Dari pengamatannya sewaktu PSM Makassar berlaga dengan Batavia Union, dia menyimpulkan bahwa tim tersebut didukung pemain berkualitas dengan pola serangan yang cepat. (18/2/2011)
-kompas-
Menurut Nandar, Lee sudah mulai menemukan harmoni permainan dengan rekan yang lain. "Dia baru mengenal dekat 1-2 orang dalam tim sehingga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi lebih lanjut. Dia mengaku mulai bermain dengan nyaman di tim ini," katanya.
Dalam laga melawan PSM Makassar di Stadion Siliwangi, Sabtu (19/2/2011) malam, Nandar tidak berani menarget muluk-muluk, yakni mencuri 1 poin dari lawannya yang dipoles Wilhelmus Gerardus Rijsbergen. Dari pengamatannya sewaktu PSM Makassar berlaga dengan Batavia Union, dia menyimpulkan bahwa tim tersebut didukung pemain berkualitas dengan pola serangan yang cepat. (18/2/2011)
-kompas-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar