Jelang Bandung FC vs PSM Makassar: BFC Waspadai Andi Oddang

Andi Oddang
Lini pertahanan Bandung FC kembali diuji saat menjamu PSM Makasar, Sabtu (19/2/2011). Kerap menjadi sorotan, pelatih Bandung FC Nandar Iskandar akan menyiapkan pemain untuk mewaspadi striker PSM Andi Oddang.
Mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim kuat di Liga Primer Indonesia (LPI), Nandar menginstruksikan Nuralim dan kawan-kawan agar mematikan langkah Oddang. “Pemain dari sektor tengah dan belakang harus mengantisipasi pergerakan dia (Andi Oddang, red). Kita sudah menyusun bagaimana untuk memperbaiki lini pertahanan,” kata Nandar, Kamis (17/2/2011).
Hingga laga kelima, Bandung FC belum sekali pun berhasil memenangkan laga. Bandung FC baru berhasil mencetak empat gol, namun kebobolan sepuluh gol. Karena itu, Laskar Siliwangi berada di dasar klasemen.
Nandar mengakui kapten PSM tersebut memiliki akselerasi yang menawan di lini depan. “Oddang merupakakan pemain yang mudah berada di suatu tempat ke tempat yang lain. Dia akan berpindah-pindah di lapangan. Untuk itu pemain bertahan kita harus bekerja ekstra mengantisipasi pergerakannya,” tegasnya.
Pemain berusia 33 tahun ini bukan tanpa sebab untuk diawasi pasukan Laskar Silwiangi di Stadion Silwangi akhir pekan nanti. Oddang dan kawan-kawan memiliki misi untuk meraih poin penuh, sebab posisi PSM yang masih belum stabil mengingat baru meraih satu kemenangan, dua kali seri serta satu kekalahan.
Meski demikian, PSM tidak akan diperkuat pengatur serangan, Srecko Mitrovic, akibat hukuman kartu merah. Kehadiran pemain bintang asal Belanda, Richard Knopper sebagai pengatur serangan juga patut diwaspadai Bandung FC. Knopper tercatat sebagai pencetak gol saat PSM ditahan imbang Batavia Union beberapa waktu lalu.
Di lini pertahanan, Bandung FC masih mempercayai Nuralim, Michael Ndubuisi dan Yuho Prasetyo. Aji Nurpijal yang baru saja bergabung belum bisa diturunkan karena masih dalam pantauan. “Saya masih memantau dia. Diturunkan atau tidak, tergantung apakah dia siap untuk bermain pada formasi baru,” kata Nandar. (17/2/2011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar