Photo: Koran SI |
Bandung FC kembali menelan kekalahan di pentas Liga Primer Indonesia (LPI) Persema Malang. Pembenahan utama yang dirasa mendesak yakni membangun mental pemain mengingat kekalahan beruntun yang dialami selama empat pertandingan.
Pelatih Bandung FC Nandar Iskandar mengakui, mental pasukan Laskar Siliwangi tidak dapat dikatakan membaik setelah menghadapi Persema. Nandar mengatakan, saat terjadinya gol mental bertanding langsung menurun.
“Kesalahan terjadi saat gol yang berawal dari bola mati. Terlalu banyak di area pertahanan tapi tidak ada yang berhasil menghalau bola,” papar Nandar ditemui wartawan di Lapangan PPI, Senin (7/2/2011).
Meski sebetulnya, kata Nandar, dalam latihan anak-anak sudah diberikan taktik dan strategi guna meredam bola mati. “Dalam latihan sudah diterapkan bagaimana organisasi tim. Kita harus memperbaiki apa yang kita kerjakan di lapangan. Apalagi ini menyangkut komunikasi,” terangnya.
Nandar menilai, Nur Alim dan kawan-kawan terlalu ngotot ingin mencetak gol balasan. Hanya saja, saat permainan berlangsung mental para pemain sudah dalam kondisi tertinggal.
“Saya khawatir jika ini berlarut. Meski saya nilai lawan Persema tidak teralalu drop. Para pemain harus bisa memperbaiki organisasi tim,” tegasnya.
Lebih lanjut Nandar menuturkan, dalam empat hari ke depan Bandung FC akan semakin serius melaksanakan latihan. Selain latihan dua kali dalam sehari, Nandar akan membentuk strategi baru guna membangun mental para pemain selama tiga hari ke depan.
Nandar berharap, pemain bintang Lee Hendrie juga dapat segera berlatih dengan tim jika kondisinya sudah membaik selepas cedera paha ringan. (7/2/2011)
-okezone-
Pelatih Bandung FC Nandar Iskandar mengakui, mental pasukan Laskar Siliwangi tidak dapat dikatakan membaik setelah menghadapi Persema. Nandar mengatakan, saat terjadinya gol mental bertanding langsung menurun.
“Kesalahan terjadi saat gol yang berawal dari bola mati. Terlalu banyak di area pertahanan tapi tidak ada yang berhasil menghalau bola,” papar Nandar ditemui wartawan di Lapangan PPI, Senin (7/2/2011).
Meski sebetulnya, kata Nandar, dalam latihan anak-anak sudah diberikan taktik dan strategi guna meredam bola mati. “Dalam latihan sudah diterapkan bagaimana organisasi tim. Kita harus memperbaiki apa yang kita kerjakan di lapangan. Apalagi ini menyangkut komunikasi,” terangnya.
Nandar menilai, Nur Alim dan kawan-kawan terlalu ngotot ingin mencetak gol balasan. Hanya saja, saat permainan berlangsung mental para pemain sudah dalam kondisi tertinggal.
“Saya khawatir jika ini berlarut. Meski saya nilai lawan Persema tidak teralalu drop. Para pemain harus bisa memperbaiki organisasi tim,” tegasnya.
Lebih lanjut Nandar menuturkan, dalam empat hari ke depan Bandung FC akan semakin serius melaksanakan latihan. Selain latihan dua kali dalam sehari, Nandar akan membentuk strategi baru guna membangun mental para pemain selama tiga hari ke depan.
Nandar berharap, pemain bintang Lee Hendrie juga dapat segera berlatih dengan tim jika kondisinya sudah membaik selepas cedera paha ringan. (7/2/2011)
-okezone-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar