Dua ratusan suporter "Boromania" Persibo Bojonegoro, Jatim, Senin berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan suporter sepak bola lainnya di Indonesia guna menggelar demo dengan tuntutan menolak Nurdin Halid.
"Kami ke Jakarta akan bergabung dengan suporter lainnya dari berbagai daerah yang juga datang ke Jakarta," kata Presiden Boromania, M Basar, di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Senin.
Ia mengatakan, tuntutan yang akan diajukan dalam demo tersebut yaitu menolak Nurdin Halid memimpin kembali PSSI periode mendatang. Tuntutan lainnya, setuju didirikannya PSSI tandingan apabila Nurdin Halid terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSSI.
Ditanya sanksi, katanya, tidak menjadi masalah kalau FIFA membekukan PSSI selama dua tahun.
"Lebih baik menerima sanksi daripada PSSI dipimpin kembali oleh Nurdin Halid selama lima tahun ke depan, yang belum tentu mampu meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia," kata Basar.
Ia juga mendesak pemerintah untuk turun tangan mendorong terbentuknya PSSI tandingan.
Suporter Boromania berangkat ke Jakarta menggunakan empat kendaraan bus mulai pukul 15.00 WIB.
Semula disiapkan enam bus, tetapi karena suporter yang ikut hanya sekitar 200 orang, maka dua bus batal diberangkatkan.
Menurut rencana, rombongan suporter Persibo tersebut akan bergabung dengan 72 elemen suporter seluruh Indonesia di kawasan Senayan Jakarta.
Dalam demo itu, menurut Basar, mereka akan menamakan diri aliansi suara hati nurani rakyat sepak bola. "Ada delapan suporter Persibo yang juga berangkat ke Surabaya, ikut pertemuan suporter Jawa Timur di Polda Jatim," jelasnya. (21/2/2011)
"Kami ke Jakarta akan bergabung dengan suporter lainnya dari berbagai daerah yang juga datang ke Jakarta," kata Presiden Boromania, M Basar, di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Senin.
Ia mengatakan, tuntutan yang akan diajukan dalam demo tersebut yaitu menolak Nurdin Halid memimpin kembali PSSI periode mendatang. Tuntutan lainnya, setuju didirikannya PSSI tandingan apabila Nurdin Halid terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSSI.
Ditanya sanksi, katanya, tidak menjadi masalah kalau FIFA membekukan PSSI selama dua tahun.
"Lebih baik menerima sanksi daripada PSSI dipimpin kembali oleh Nurdin Halid selama lima tahun ke depan, yang belum tentu mampu meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia," kata Basar.
Ia juga mendesak pemerintah untuk turun tangan mendorong terbentuknya PSSI tandingan.
Suporter Boromania berangkat ke Jakarta menggunakan empat kendaraan bus mulai pukul 15.00 WIB.
Semula disiapkan enam bus, tetapi karena suporter yang ikut hanya sekitar 200 orang, maka dua bus batal diberangkatkan.
Menurut rencana, rombongan suporter Persibo tersebut akan bergabung dengan 72 elemen suporter seluruh Indonesia di kawasan Senayan Jakarta.
Dalam demo itu, menurut Basar, mereka akan menamakan diri aliansi suara hati nurani rakyat sepak bola. "Ada delapan suporter Persibo yang juga berangkat ke Surabaya, ikut pertemuan suporter Jawa Timur di Polda Jatim," jelasnya. (21/2/2011)
-antara-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar