Cedera menghantui Bandung FC dan Bintang Medang, dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), di Stadion Mashud, Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/4). Tren positif kemenangan, menjadi suntikan spirit tersendiri buat tuan rumah.
“Semua pihak sudah siap tempur. Poin tiga adalah target utama. Selain itu, kemenangan melawan Cendrawasih Papua pekan lalu, menjadi tambahan percaya diri kami,” ujar CEO Bandung FC, Mohamad Koesnaeni.
Koesnaeni mengatakan, skuadnya diprediksi bakal mendapat dukungan besar dari warga Kuningan. Kuniangan bisa dibilang kandang kedua buat kami. Masyarakat Kuningan juga sudah sangat menantikan kehadiran Bandung FC. Kami sudah bicara dengan bupati Kuningan, animo penonton di sini juga cukup besar.
“Kuningan maupun Siliwangi, Bandung, sebetulnya sama besarnya. Hanya saja, stadion di Kuningan agak kecil sehingga kelihatan penonton lebih banyak. Laga di Kuningan digelar karena pada waktu bersamaan ada pertandingan di Siliwangi,” ungkap mantan wartawan ini.
Menyoal kekuatan tim, Bung Kus menjelaskan, pemain bintang Lee Hendrie dalam keadaan kurang fit. Kemungkinan eks pemain Aston Villa itu tak diturunkan. “Kalaupun diturunkan, dia tak bisa main 90 menit. Cedera hamstring Lee belum pulih benar.”
“Sebagai gantinya, pelatih Budiman Yunus sudah mempersiapkan dua penyerang lokal. Mereka adalah Rinto Hermawan dan Beni Kunkun. Dua bomber lokal kami dalam beberapa pertandingan terakhir malah lebih tajam,” pungkas Bung Kus.
Di kubu lawan, Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner menilai kendati Bandung FC baru menang dua kali, namun kepercayaan diri mereka sedang bangkit. “Bandung semakin percaya diri, kami harus hati-hati. Apalagi, kami tak diperkuat tiga pilar asing akibat cedera -Amine Kamoun, Gustavo Beiro Gramaco Ribeiro, dan An Hyo Yoen-.”
Michael sempat menyaksikan penampilan Bandung FC di televisi. “Saya terkejut dengan penampilan mereka. Tapi, target kami tetap memenangkan pertandingan ini. Kami telah fokus pada performa kami,” pungkas pelatih asal Jerman itu. (8/4/2011)
Koesnaeni mengatakan, skuadnya diprediksi bakal mendapat dukungan besar dari warga Kuningan. Kuniangan bisa dibilang kandang kedua buat kami. Masyarakat Kuningan juga sudah sangat menantikan kehadiran Bandung FC. Kami sudah bicara dengan bupati Kuningan, animo penonton di sini juga cukup besar.
“Kuningan maupun Siliwangi, Bandung, sebetulnya sama besarnya. Hanya saja, stadion di Kuningan agak kecil sehingga kelihatan penonton lebih banyak. Laga di Kuningan digelar karena pada waktu bersamaan ada pertandingan di Siliwangi,” ungkap mantan wartawan ini.
Menyoal kekuatan tim, Bung Kus menjelaskan, pemain bintang Lee Hendrie dalam keadaan kurang fit. Kemungkinan eks pemain Aston Villa itu tak diturunkan. “Kalaupun diturunkan, dia tak bisa main 90 menit. Cedera hamstring Lee belum pulih benar.”
“Sebagai gantinya, pelatih Budiman Yunus sudah mempersiapkan dua penyerang lokal. Mereka adalah Rinto Hermawan dan Beni Kunkun. Dua bomber lokal kami dalam beberapa pertandingan terakhir malah lebih tajam,” pungkas Bung Kus.
Di kubu lawan, Pelatih Bintang Medan, Michael Feichtenbeiner menilai kendati Bandung FC baru menang dua kali, namun kepercayaan diri mereka sedang bangkit. “Bandung semakin percaya diri, kami harus hati-hati. Apalagi, kami tak diperkuat tiga pilar asing akibat cedera -Amine Kamoun, Gustavo Beiro Gramaco Ribeiro, dan An Hyo Yoen-.”
Michael sempat menyaksikan penampilan Bandung FC di televisi. “Saya terkejut dengan penampilan mereka. Tapi, target kami tetap memenangkan pertandingan ini. Kami telah fokus pada performa kami,” pungkas pelatih asal Jerman itu. (8/4/2011)
-bolanews-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar